INTERNASIONAL,www.polhukam.id -- Bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza yang terkepung telah dikirimkan berdasarkan kesepakatan yang disetujui antara Israel dan Hamas.
Bantuan tersebut, termasuk obat-obatan untuk tawanan Israel yang masih ditahan Hamas, sedang dalam perjalanan dari Mesir pada hari Rabu, setelah diterbangkan dari Perancis ke Qatar.
Paris dan Doha mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa mereka telah menjadi perantara kesepakatan pertama antara Israel dan Hamas sejak gencatan senjata berakhir pada 1 Desember lalu.
Lebih dari 100 dari 240 atau lebih tawanan yang ditangkap oleh Hamas telah dibebaskan selama jeda pertempuran selama seminggu.
Pembebasan tersebut diikuti dengan negosiasi panjang yang dimediasi oleh Qatar dan Amerika Serikat.
Sebagai imbalannya, Israel juga membebaskan ratusan tahanan Palestina.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak