Sebelumnya, Malaysia juga telah menyepakati kontrak sewa empat unit helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat.
Kontrak tersebut ditandatangani pada saat Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi 2023 (LIMA 23) di bulan Mei tahun lalu.
Nilai kontrak untuk menyewa empat unit helikopter tersebut adalah 187 juta ringgit dengan jangka waktu lima tahun.
Kesediaan Malaysia untuk mempertimbangkan pembelian helikopter KUH 1 Surion diyakini dapat memperkuat hubungan kerja sama dengan Korea Selatan (dalam hal ini KAI) terkait pengadaan alutsista udara.
Sebelum ditawari untuk membeli helikopter tersebut, Malaysia juga telah melunasi sebanyak total 36 unit FA 50 yang dipesannya.
Estimasi diterimanya helikopter tersebut baru akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak