Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa bahwa pengadilan tinggi telah memutuskan demi kemanusiaan dan hukum internasional.
Semesntara beberapa orang masih menemukan celah untuk mengkritik hakim karena tidak menyatakan tentang penghentian perang.
Meskipun, Israel dengan tegas melakukan pembelaan bahwa pihaknya tidak melakukan genosida tersebut.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Keputusan Sementara dari Mahkamah Internasional Tentang Genosida Israel di Gaza
Netanyahu mengatakan bahwa hal tersebut keterlaluan bagi para hakim untuk mendengarkan kasus tersebut.
Sementara, di ruangan sidang, pengacara Afrika Selatan menyatakan bahwa Israel bermaksud menciptakan kondisi kematian di Gaza dan menuntut pengadilan memerintahkan penghentian darurat aksi militer.
Sedangkan pengacara Israel berpendapat jika militer negaranya, telah berupaya dalam menyelamatkan nyawa warga sipil di Gaza.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak