"Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, dan negara-negara untuk menggunakan 'Turkiye,'" katanya.
Sementara Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun, memposting video promosi di Twitter pada hari Rabu dengan judul: #HelloTurkiye.
Turki memulai langkah untuk mengubah nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi 'Turkiye', pada Desember lalu, setelah Erdogan merilis sebuah memorandum.
Dia meminta publik untuk menggunakan 'Turkiye', dalam merujuk negara yang dipimpinnya, di setiap bahasa.
Erdogan juga mengimbau perusahaan, untuk menggunakan label "Made in Turkiye" pada barang ekspor mereka.
Sementara lembaga negara, diinstruksikan untuk menggunakan 'Turkiye' dalam korespondensi mereka.
"Turkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki," tegas Erdogan kepada Anadolu.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak