Kecurigaan lebih lanjut muncul dari adanya luka tembak, yang mengisyaratkan kemungkinan eksekusi di lapangan.
Penggunaan kain kafan yang tidak standar, jenazah yang dikuburkan dalam tumpukan sedalam tiga meter, dan konteks agresi yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina menggarisbawahi betapa gawatnya situasi ini.
Berbicara pada konferensi pers hari Kamis, seorang pejabat dari Pertahanan Sipil Palestina di Gaza mengatakan, kami menemukan tiga kuburan massal, yang pertama di depan kamar mayat, yang kedua di belakang kamar mayat, dan yang ketiga di utara gedung dialisis.”
Tentara Israel mengakui bahwa mayat yang dikuburkan oleh warga Palestina telah diperiksa oleh tentara yang mencari sandera.
Namun tidak secara langsung menjawab tuduhan bahwa pasukan Israel berada di balik pembunuhan tersebut.
Beberapa orang tua di Gaza mengatakan kepada AFP bahwa beberapa jenazah yang ditemukan telah dikuburkan oleh kerabatnya.
PBB, Uni Eropa, dan Prancis menyerukan penyelidikan independen terhadap kuburan massal tersebut.
Pada hari Kamis, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan Israel harus menyelidiki sendiri sehubungan dengan kuburan massal tersebut.
Israel telah membunuh lebih dari 34.305 warga Palestina, 70 persen di antaranya bayi, anak-anak dan wanita, serta melukai sedikitnya 77.000 lainnya.
Para ahli seperti Francesca Albanese, pelapor khusus PBB mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina, mengatakan ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. []
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak