"Tanpa peran masyarakat maka pariwisata di Kabupaten Sleman tidak akan terwujud. Apalagi ini ditargetkan 300 tapi yang mendaftar 450, artinya naik hampir 50 persen. Untuk tahun depan kita targetkan seribu peserta," ucapnya.
Meningkatnya jumlah wisatawan, akan berdampak pada tumbuhnya perekonomian sekitar dan berpengaruh meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
"Jumlah wisatawan meningkat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sleman juga semakin meningkat," imbuhnya.
Baca Juga: Proyek Pembangunan ITF Bawuran Pleret Bantul Dipastikan Tidak Mangkrak
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menjelaskan, Tour De Merapi dimaksudkan untuk mempromosikan keindahan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman melalui kegiatan bermotor santai.
Pada tahun ini, Tour De Merapi Sleman tercatat berhasil mengumpulkan peserta sebanyak 450 motor atau 900 peserta. Ini menandakan animo masyarakat untuk ikut event tahunan semakin meningkat.
“Dari target peserta yang ditetapkan sebanyak 300 motor, Alhamdulillah regestrasi ulang sebelum start tercatat 450 motor. Ke-450 motor tersebut menempuh jarak sekitar 100 kilo meter, melewati pos-pos yang sudah ditentukan seperti desa wisata dan juga destinasi wisata, yang kemudian berakhir di titik finish Tlogo Putri, Kaliurang,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Update Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi: Dalam Masa Pemulihan, Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari
Cuan Rp2 juta semalam, ternyata ini profesi warga sebuah desa di Jatim hingga bisa bangun rumah mewah
Dari kurir jadi juragan, ini kisah sukses Agus dan Herry, raup ratusan juta lewat bisnis agen logistik
7 Cara orang Tionghoa menabung sampai bisa kaya raya walaupun tampil sederhana