“Pertama soal revisi studi kelayakan yang sampai sekarang belum diterima DPRD dari permintaan tahun lalu. padahal dari situ bisa tahu untung rugi penyelenggaraan, mengapa harus disembunyikan?” kata Anggara dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Dia menambahkan, tidak ada kejelasan perhitungan pengeluaran terkait Formula E sedari awal. Salah satunya, yang paling disorot adalah fakta bahwa PT Jakpro harus membayar kekurangan commitment fee sebesar Rp 90,7 miliar untuk pelaksanaan tiga tahun. Padahal, PT Jakpro dinilainya sempat menyatakan hasil renegosiasi terakhir untuk tiga tahun sebesar Rp 560 miliar.
"Ada rekam jejak digitalnya PT Jakpro pernah menyatakan commitment fee untuk tiga tahun adalah Rp 560 miliar, sekarang faktanya harus bayar Rp 90,7 miliar lagi,” tutur dia.
Tak hanya itu, kata dia, saat pembangunan sirkuit dilakukan juga terjadi banyak perubahan yang menyertai.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin