Dia juga menyoroti program perumahan dengan pembayaran uang muka (DP) nol yang belum tuntas. Ida menjelaskan, Dinas Perumahan DKI memiliki target 14.500 kamar DP Nol dan sudah terealisasi sekitar 13 ribu kamar.
Namun, lanjut dia, sebagian besar terselesaikan sebelum Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Walaupun sebagian itu adalah pembangunannya waktu sebelum Anies, tapi karena setelah Pak Anies itu untungnya dia-lah tapi tinggal sekian ribu-lah," katanya.
Di sisi lain pihaknya menyayangkan sebaran program Anies Baswedan tersebut tidak merata dan terpusat di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Sementara, kebutuhan masyarakat tidak hanya utara dan timur, tapi ada pusat, barat, dan selatan terutama selatan terkait normalisasi.
"Banyak masyarakat yang butuh bantuan tempat baru, ke depan Dinas Perumahan memperhatikan penyediaan rumah susun di Jakarta Selatan," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin