Hal ini menyusul insiden ambruknya atap tribune penonton Sirkuit Formula E yang diterjang angin kencang pada Jumat (27/5) lalu.
"Saya meminta panitia segera berbenah memastikan kesiapan acara, mengingat hari pelaksanaan sudah dekat," ujar Ketua Fraksi PSI DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan tertulis yang diterima Populis.id, Senin (30/5).
"Insiden robohnya atap tribun penonton Formula E membuat saya khawatir akan faktor keselamatan mengingat cuaca akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat," sambungnya.
Kekhawatiran itu, menurutnya, lantaran waktu pembangunan sirkuit di Ancol tersebut merupakan yang tercepat di dunia.
"Ada yang bilang ini rekor, tapi menurut saya ini terjadi karena perencanaan yang tidak matang sehingga pembangunan dilakukan dalam waktu mepet," tegas Anggara.
Dia pun berharap waktu pembangunan yang mepet tidak mengorbankan kualitas sehingga dapat mengancam keselamatan penonton.
"Saya pun berdoa agar gelaran Formula E berjalan lancar sehingga menjaga gengsi Indonesia di mata dunia," tutupnya.
Diketahui bahwa pembangunan sirkuit Formula E di Ancol tersebut hanya membutuhkan waktu 60 hari. Cepatnya waktu pembangunan ini pun menuai respons pro kontra, salah satunya dari Perwakilan Formula E Operation (FEO) Nuno Fernandez.
Nuno mengungkapkan kekagumannya, menurut dia, pembangunan sirkuit Formula E yang ada di Ancol merupakan pembangunan sirkuit tercepat pertama di dunia yang hanya membutuhkan waktu 60 hari.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin