Anies Baswedan tak henti-hentinya “sukses” mendapat perhatian publik. Hampir semua kegiatannya mengundang reaksi publik.
Terbaru pernyataan Anies di acara Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat sorotan karena diduga berisi curhatan mengenai Formula E Jakarta khususnya terkait penentuan sirkuitnya.
Dalam penjelasannya, Anies menarasikan bahwa lokasi Formula E yang diharapkan di Monas terus digusur hingga akhirnya berlokasi di Ancol.
Mengenai curhatan Anies Baswedan soal lokasi sirkuit Formula E ini yang merasa terkena “gusur”, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat suara.
Menurut Refly, memang persoalan Formula E ini sangat kental persaingan antara DKI Jakarta dan istana (pemerintah pusat).
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Masuk Bursa Kandidat Capres, Refly Harun Tegas: Harusnya Panglima TNI Aktif…
“Ya memang terjadi persaingan politik antara DKI Jakarta dan istana pusat,” ujar Refly lewat kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (30/5/22).
Hal ini karena menurut Refly ada sebuah pertanyaan penting terkait administrasi pemerintahan atau negara yakni siapa yang punya izin area monas.
Jika Gubernur DKI Jakarta tidak diizinkan menggunakan area monas maka sangat kuat dugaan yang melarang adalah sekretariat negara yang mengarah pada Mensesneg dan Mensesneg berujung pada Presiden.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin