PC PMII Jaktim Kutuk Keras Tindakan Amoral Polisi yang Tangkap Saiful Jamil

- Rabu, 10 Januari 2024 | 19:01 WIB
PC PMII Jaktim Kutuk Keras Tindakan Amoral Polisi yang Tangkap Saiful Jamil

Erlangga memaparkan, dampak yang kemudian dihasilkan atas perbuatan dan tindakan polisi yang demikian tentu akan membuat psikologis setiap hati masyarakat menjadi ketakutan. Lebih jauh dari itu, bisa saja korban akan menimbulkan trauma yang sangat mendalam dan berjangka panjang.

“Maka, menjadi sangat tidak bisa dipercaya jika yang dikatakan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi selaku Kapolres Metro Jakarta Barat dalam konferensi pers bahwa yang melakukan tindakan amoral tersebut kepada Steve dan Saipul Jamil bukanlah anggotanya,” paparnya.

“Kami meyakini betul, bahwa yang melakukan tindakan amoral tehadap Steve dan Saipul Jamil adalah anggota polisi. Rasionalisasi paling sederhananya adalah bagaimana mungkin masyarakat awam mengetahui bahwa yang ada di dalam mobil itu adalah pengguna narkoba? Padahal jelas sekali disebutkan bahwa Steve adalah target operasinya. Kami yakin, bahwa pola penangkapan semacam ini pasti sudah direncanakan lebih dahulu oleh polisi yang bertugas. Sehingga sangat tidak memungkinkan sekali jika yang dikatakan dalam konferensi pers tersebut yang melakukan tindakan amoral bukan anggota polisi,” imbuhnya.

Baca Juga: Diberi Nilai Rendah oleh Anies, Prabowo: Kalau dari Ente mah Emang Gue Pikirin

Lebih lanjut Erlangga mengatakan, bukti dugaan yang paling kuat dan nyata yang mengindikasikan bahwa di dalam video proses penangkapan tersebut adalah anggota polisi ialah borgol dan senpi. Sangat tidak mungkin jika masyarakat biasa berinisiatif membawa alat tersebut. Sebab tidak semua orang diperkenankan membawa alat tersebut.

“Lebih krusial dari itu, pasca penangkapan dilakukan terhadap korban (Saipul Jamil dan asistennya), hasil tes urine menunjukqn hanya positif untuk steve selaku asisten Saipul Jamil. Sedangkan hasil tes urine Saipul Jamil negatif,” paparnya.

Hasil tes urine negatif milik Saipul Jamil makin menjadi catatan keberingasan polisi dalam mengejar target operasinya. Sekalilagi, prilaku tercela anggota polisi berupa; caci maki dan pemukulan terhadap masyarakat bukanlah sesuatu yang dibenarkan dalam institusi Polri. Selain memberikan ketidaknyamanan terhadap warga negara, ini juga mencemarkan nama baik seseorang.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler