polhukam.id – Banyak cara dilakukan sejumlah sekolah favorit agar membuat siswanya berani tampil, cerdas dan berkarakter lewat program unggulan. Seperti diperlihatkan Sekolah Perkumpulan Mandiri (SPM) yang mengintegrasikan pembelajaran dan karakter di Kampus Panglima Polim, Jakarta Selatan.
“Intinya kami berharap siswa dapat mengikuti petualangan belajar yang luar biasa di kampus sekolah menengah yang baru. Tentunya lewat metode seven habit (7 kebiasaan) Stephen Covey,” kata Board of Director sekaligus Direktur Akademik JSHS SPM, Yenny Chandra, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga: Ikrar Diterima Sudirman Said, Rakyat Boyolali Siap Habis-Habisan untuk Anies Muhaimin
Dikatakan Yenny, seven habit tersebut adalah Jadilah Proaktif, Mulai dari Akhir, Dahulukan yang Utama, Berpikir Win-win, Memahami Orang Lain Sebelum Ingin Dipahami, Sinergi dan Mengasah Layaknya Gergaji.
“Metode ini yang kami terapkan di sekolah sehari-harinya. Jadi anak-anak tak perlu lagi disuruh karena sudah aktif dengan sendirinya. Mereka juga jadi berani tampil di depan umum karena sudah terbiasa diterapkan di sekolah,” terangnya.
Hal serupa dikatakan guru Bimbingan Konseling SPM, Azizah terkait pengembangan karakter merupakan inti filosofi SPM dan memastikan kesuksesan akademis dan pertumbuhan pribadi.
“Ini kebiasaan memberdayakan siswa dengan alat agar bisa unggul dalam perekonomian abad ke-21 dan menjadi pemimpin masa depan,” tegasnya.
Baca Juga: Waduh! Pilpres Dua Putaran Dikhawatirkan Pecah Kerukunan dan Persatuan di Jakarta
Sekolah yang mengadopsi dua kurikulum yaitu kurikulum Cambridge dan kurikulum nasional itu menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin