Massa Anak SMA Tembus Blokade Aparat, Ikut Turun Demo 25 Agustus di DPR

- Senin, 25 Agustus 2025 | 15:35 WIB
Massa Anak SMA Tembus Blokade Aparat, Ikut Turun Demo 25 Agustus di DPR


Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8/2025), menyajikan pemandangan tak biasa.

Di tengah kerumunan massa, ratusan pelajar berseragam putih abu-abu nekat menerobos masuk dan bergabung dalam aksi, menciptakan suasana yang berbeda dari demonstrasi pada umumnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kehadiran para siswa ini menjadi sorotan utama. Mereka terlihat menyebar dan berbaur dengan massa aksi lainnya.

Padahal sebelumnya aparat kepolisian telah berupaya keras menghalau dan melarang mereka untuk mendekati titik kumpul utama.

Upaya petugas untuk menyekat para pelajar ternyata sia-sia. Mengetahui adanya blokade, sejumlah massa aksi yang lebih dewasa justru bergerak "menjemput" para siswa, membuka jalan bagi mereka untuk bisa masuk dan meramaikan barisan demonstran.

Aksi Ganjil Tanpa Pemimpin

Keanehan tidak hanya berhenti pada kehadiran para pelajar. Demonstrasi kali ini berlangsung ganjil karena tidak adanya elemen krusial yang biasa ditemui dalam unjuk rasa besar, seperti mobil komando sebagai panggung orasi dan seorang koordinator lapangan yang memandu jalannya aksi.

Akibatnya, aksi massa terlihat tidak terkoordinasi dengan baik. Sepanjang unjuk rasa, suasana terasa sepi dari orasi-orasi berapi-api yang biasanya membakar semangat massa.

Para demonstran tampak bergerak tanpa arahan yang jelas, cenderung menyebar dan berkumpul di titik-titik yang mereka anggap ramai.

Kapolres Turun Tangan Usir Pelajar

Menyikapi situasi yang tidak kondusif dengan banyaknya anak di bawah umur, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, terpaksa turun tangan langsung.

Ia mengambil pengeras suara dan memberikan imbauan tegas yang ditujukan langsung kepada para pelajar.

Dengan suara lantang, Susatyo meminta agar seluruh siswa yang belum cukup umur untuk segera membubarkan diri dan meninggalkan lokasi demonstrasi demi keamanan mereka sendiri.

"Yang kurang dari 18 tahun silakan meninggalkan lokasi," kata Susatyo melalui pengeras suara.

Sumber: suara
Foto: Sejumlah pelajar saat berjalan untuk bergabung dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI di Jakarta, Senin (25/8/2025). ANTARA/Khaerul Izan

Komentar