POLHUKAM.ID - Kengerian masih membekas jelas di benak Didin Indrianto.
Rekan sesama pengemudi ojol ini menjadi saksi hidup detik-detik paling mengerikan saat temannya, Affan Kurniawan, tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) petang.
Insiden brutal ini terjadi di tengah upaya aparat membubarkan massa demonstrasi yang meluas dari depan Gedung DPR RI.
Didin, yang berada persis di samping korban, menceritakan kembali momen yang membuatnya trauma.
“Ada videonya, itu kejadian pas di samping saya,” kata Didin kepada wartawan, suaranya masih bergetar.
Menurut kesaksiannya, suasana saat itu sangat kacau.
Di tengah kepanikan, Affan terjatuh dari motornya tepat saat mobil rantis Brimob melaju untuk menghalau massa.
Melihat bahaya di depan mata, kerumunan orang di sekitar lokasi sontak berteriak histeris, berusaha memberi peringatan kepada aparat di dalam kendaraan lapis baja itu.
Nahas, peringatan tersebut seolah tak terdengar. Kendaraan monster itu terus melaju tanpa ampun.
“Padahal sempat ditahan sama massa, sudah teriak ada gojek di bawah, tapi tetap enggak digubris. Dilindes abis sama dia sampai ban depan, ban belakang,” ujar Didin, menggambarkan betapa cepat dan brutalnya kejadian tersebut.
Ia menuturkan, tubuh Affan sama sekali tak bisa bergerak setelah dilindas oleh roda-roda besar kendaraan taktis tersebut.
Pemandangan mengerikan itu membuatnya terpaku sejenak, tak percaya dengan apa yang baru saja ia saksikan.
“Saya sampai merinding. Enggak bisa bergerak itu orang,” tuturnya.
Dalam hitungan detik, rekan-rekan ojol lainnya langsung bertindak.
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi