Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Ciput Eka Purwianti mengapresiasi peran Bupati Manggarai dalam memberikan solusi konkrit terkait permasalahan yang ada pada kelompok rentan khususnya perempuan dan anak.
“DRPPA dapat menjadi penjuru bagi peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak., sekaligus implementasi nyata pemerintah Indonesia dari konvensi CEDAW (Committee on the Elimination of Discrimination against Women) dan KHA (Konvensi Hak Anak). Oleh karenanya, Kemen PPPA bersama Pemerintah Daerah Manggarai sepakat bahwa permasalahan sekaligus penyelesaian isu perempuan dan anak dapat dimulai dari hulu yakni tingkat desa dan keluarga,” ungkap Ciput.
Ciput menjelaskan, banyak akar masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak yang berasal dari pengasuhan yang belum ramah anak dan mengedepankan disiplin dengan kekerasan. Pengasuhan positif mesti diterapkan di mana orang tua menjadi contoh baik bagi anak melalui penyelesaian konflik tanpa kekerasan, orangtua memberikan apresiasi bagi anak sehingga kepercayaan dirinya meningkat, dan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan agar perkembangan anak menjadi lebih optimal.
Baca Juga: PSI Bersyukur Jokowi Angkat Raja Juli Antoni, Giring Ganesha: Sosok Cerdas dan Berintegritas!
Dalam kegiatan tersebut, turut dilaksanakan pengukuhan terhadap relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) sebagai upaya mewujudkan DRPPA dan mengawal aparatur desa dalam penugasannya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur