POLHUKAM.ID - Warganet mencurigai sosok driver ojol yang bertemu dengan Wapres Gibran Rakabuming.
Kecurigaan itu muncul melihat tampilan driver ojol yang berpakaian rapi dan mampu berbahasa dengan baik.
Driver ojol yang berkacamata itu menjadi sorotan.
Warganet menuding bahwa ojol yang bertemu dengan Gibran cuma settingan.
Tak sedikit warganet mencurigai sejumlah perwakilan driver ojol yang hadir tidak dikenali dan dinilai janggal.
Bahkan pria berkacamata yang hadir di rapat itu sempat dituding sebagai Bahrun Najah, yaitu seorang yang disebut-sebut buzzer Jokowi dan Gibran.
Akhirnya sosok pria misterius berkacamata yang sempat menjadi sorotan itu terungkap.
Dugaan netizen soal pria berkacamata disebut Bahrun Najah buzzer Jokowi dan Gibran itu terpatahkan.
Identitas dan sosok pria berkacamata itu diungkap oleh wartawan senior, Hersubeno Arief.
Menurut Hersubeno, pria berkacamata itu bernama Roy Rawung, bukan Bahrun Najah.
Informasi itu didapatkannya dari obrolan grup WhatsApp Alumni SMP 1 Cikini angkatan 1985 Jakarta Pusat.
Teman-teman seangkatan mengenali sosok itu bernama Roy Rawung yang berprofesi sebagai pengacara.
"Teman-temanya mengenal Roy sebagai alumni Unsrat (Universitas Sam Ratulangi) di Manado yang berprofesi seorang lawyer," kata Hersubeno seperti dikutip dari YouTube-nya.
Yang mencuri perhatian, saat ditelusuri di akun Instagram pribadinya, Roy kerap membagikan aktivitasnya mengenakan jaket ojol layaknya seorang driver.
Ia juga mengunggah sejumlah aktivitas sosial.
Di antaranya membantu driver ojol hingga bakti sosial ke pesantren.
Bahkan, dari salah satu unggahannya, terdapat foto dirinya yang mengenakan toga pengacara berdampingan dengan foto saat dirinya memakai jaket ojol.
"Kalau menurut pengakuannya ke teman-temannya di SMP 1 Cikini, dia memang sering memberikan bantuan hukum pro bono ke driver ojol. Berarti, kalau dia sering memberikan bantuan hukum ya dia seorang lawyer. Pertanyaannya adalah apakah dia lawyer yang merangkap sebagai ojol, atau ojol yang merangkap sebagai lawyer?"
"Kenapa saya pertanyakan itu? Karena para eksekutif ojol sendiri kan sering menggunakan jaket aplikasinya yang sering dipakai oleh para ojol. Jadi, dipastikan dia ini bukan Bahrun Najah, tapi Roy Rawung," jelasnya.
Hersubeno pun tak heran jika netizen banyak yang menyalahkan pertemuan itu tidak murni.
Pasalnya, urusan yang berkaitan dengan keluarga Jokowi dinilai kerap beragendakan setting-an.
"Dari pengalaman kita selama 10 tahun dipimpin oleh Jokowi, terlalu banyak drama dan omongannya tidak bisa dipegang. Gibran juga begitu loh. Kayak like father like son," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, di media sosial, beredar foto yang menunjukkan sosok pria berkacamata yang duduk di samping Gibran.
Sosok pria berkacamata itu disebut-sebut sebagai Muhammad Bahrun Najah.
Nama Bahrun Najah bukan lah sosok yang asing di kalangan publik.
Bahrun Najah kerap dikaitkan dengan pendengung (buzzer) yang aktif mendukung Presiden Joko Widodo dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu terungkap dari beberapa unggahannya di Instagram yang memperlihatkan kedekatan dengan Jokowi dan Gibran.
Wajah Bahrun disebut-sebut mirip dengan sosok dalam pertemuan bersama Gibran.
Foto wajah orang yang ikut pertemuan dengan Gibran dilingkari merah lalu dibandingkan dengan wajah Bahrun Najah.
Foto tersebut pun tersebar luas di media sosial.
Warga net pun berbondong-bondong membanjiri kolom komentar di sejumlah unggahan di akun Instagram Bahrun Najah.
Mereka mempertanyakan kehadirannya sebagai perwakilan ojol.
Namun, tudingan itu telah dibantah M Bahrun Najah.
Ia memberikan klarifikasi bahwa sosok yang berada di samping Gibran saat pertemuan di Istana Wapres pada Minggu (31/8/2025) kemarin, bukan lah dirinya.
Berdasarkan salah satu postingannya, Bahrun Najah pun mengunggah percakapan chat orang lain yang mencoba mengklarifikasi terkait kabar tersebut.
Bahrun Najah pun tak habis pikir dengan ulah netizen.
"Ada ada aja netijen, wajahnya aja beda. Kocak," tulis Bahru Najah di unggahan itu.
Selain itu, Bahrun juga mengunggah klarifikasi dua aplikator yang menyatakan driver ojol dalam pertemuan itu merupakan mitranya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
JEJAK Politik Riza Chalid: Dari Prabowo 2014 Hingga Isu Dukungan Anies di Pilpres 2024
Polda Metro Merugi Rp180 Miliar Imbas Demo Ricuh di Jakarta
Ahmad Sahroni Bongkar Caranya Jadi Kaya Raya: Gue Dulu Mafia BBM!
Mantan Intel BIN Sebut Ada Skenario Besar Dalam Demo Ricuh, Aparat & Massa Dikendalikan Sosok Ini!