Pertamina Patra Niaga meluruskan sejumlah informasi hoax yang disebar pihak tidak bertanggung jawab di media sosial. Mulai dari pembatasan pengisian BBM hingga kebakaran sebuah SPBU milik Pertamina.
Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengimbau masyarakat agar jeli dan teliti terhadap berbagai bentuk disinformasi yang sering beredar.
“Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoax lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” jelas Roberth dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 September 2025.
Roberth mengurai beberapa kabar hoax yang beredar di media sosial. Seperti pembatasan pengisian BBM hingga 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan mengisi BBM.
Roberth menegaskan informasi tersebut tidak benar. Penyaluran BBM, khususnya BBM subsidi tetap berjalan sesuai ketentuan pemerintah melalui mekanisme yang berlaku agar lebih tepat sasaran dan transparan.
Informasi hoax lain adalah adanya kebakaran SPBU akibat kebijakan pembatasan BBM. Video yang beredar adalah rekaman lama dari peristiwa berbeda, yaitu insiden kebakaran SPBU di Aceh pada tahun 2024.
Hoax lainnya adalah video yang memperlihatkan masyarakat menggeruduk SPBU di Lumajang, Jawa Timur. Pertamina meluruskan, kejadian sebenarnya terjadi pada Rabu, 17 September 2025, ketika ada karnaval di Desa Sentul, Lumajang.
"Karena hujan deras, penonton berdesakan berteduh di area SPBU yang sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB. Keributan terjadi akibat pengaruh minuman keras, bukan karena layanan SPBU," sambung Roberth.
Maka dari itu, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat selalu memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan, yakni Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.
Sumber: rmol
Foto: Salah satu tangkapan layar kebakaran SPBU Pertamina yang dibuat ulang oleh pihak tak bertanggung jawab. (Foto: Dok. Pertamina)
Artikel Terkait
Cuitan Lawas Akun Fufufafa Saya Tidak Tamat SD, Dokter Tifa: Sudah Mengaku Dia...
KPK Dalami Pertemuan AMPHURI dengan Yaqut Cholil Bahas Kuota Tambahan Haji
4 Langkah Jokowi Amankan Gibran dari Isu Pemakzulan
Naik ke Tahap Penyidikan, KPK Seharusnya Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji