Menurut Ketua Bidang Dakwah MUI DKI Jakarta Ilyas Marwal, sepengetahuannya ajaran khilafah ialah gerakan yang dilarang. "Ini gerakan yang terlarang. Kok, di Indonesia bisa subur, berarti ada aktor di belakang itu semua," kata Ilyas di Polda Metro Jaya, Kamis (16/6).
Dia juga merespons munculnya sekolah atau pondok pesantren (ponpes) yang dibuat kelompok Khilafatul Muslimin yang didoktrin dengan ajaran khilafah. Ilyas menegaskan ponpes tersebut sangat merugikan umat Islam.
Pasalnya, pesantren sudah melekat dengan Islam. "Kami mengakomodir umat Islam DKI Jakarta, apalagi ini dikatakan ponpes. Ini sebenarnya sangat merugikan sekali," katanya.
Ilyas mengatakan tercatat ada 125 ponpes di Jakarta. Adapun di seluruh Indonesia sebanyak 37 ribu. "Insyallah ponpes yang dikeluarkan, ada izin operasionalnya, yang dikeluarkan oleh Kemenag, saya yakin tidak ada yang memiliki pemahaman yang radikal," tegas Ilyas.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur