Dalam orasinya, para peserta aksi mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza. Mereka menegaskan bahwa tanggung jawab membela Gaza tidak hanya berada di pundak rakyat Palestina, melainkan juga kewajiban seluruh negara di dunia.
"Indonesia agar segera melaksanakan komitmennya untuk mengirim 20.000 pasukan penjaga perdamaian untuk mencegah kejahatan Israel selaku residivis genosida," seru salah seorang orator dari atas panggung.
Selain itu, massa juga menuntut pemerintah dan parlemen Indonesia untuk aktif mengawal pelaksanaan gencatan senjata di Gaza. Tuntutan lain yang disampaikan adalah percepatan pengesahan undang-undang yang mengatur pemboikotan produk-produk Israel.
Artikel Terkait
Korban Jiwa dalam Ledakan Pabrik Bom di AS: Tidak Ada yang Selamat
Pengawalan Minim Sultan HB X Disalip Pejabat di Lampu Merah, Prokes Keamanan Jadi Sorotan!
Letda Fauzi, Perwira Muda Lulusan AKMIL 2023 Asal Pangkep, Gugur Ditembak KKB OPM di Kiwirok
Jokowi Buka Suara: Ini Alasan Nyata Sering Bertemu Prabowo!