Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi 99,9% Palsu, Ungkap Kejanggalan "Huruf Mencotot"
Isu kontroversi keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat setelah pakar telematika Roy Suryo mengaku menemukan bukti baru yang menguatkan dugaan pemalsuan. Bukti tersebut berupa salinan ijazah Jokowi yang diperoleh dari KPU DKI Jakarta pada Senin, 13 Oktober 2025.
Dokumen yang telah dilegalisir itu merupakan berkas yang digunakan Jokowi saat mendaftar sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. Setelah menganalisis dokumen tersebut, Roy Suryo menyatakan keyakinannya yang hampir mutlak tentang kepalsuan ijazah tersebut.
"Ini akan menjadi bukti sangat kuat bagi kami untuk meneruskan perjuangan. Karena apa yang ada di berkas ini adalah sama atau identik dengan yang sudah kami teliti. Kami berkesimpulan 99,9% ini adalah palsu," tegas Roy Suryo di hadapan wartawan.
Kejanggalan dan Anomali Huruf
Roy Suryo memaparkan sejumlah kejanggalan teknis yang ditemukannya dalam analisis ijazah Jokowi. Menurutnya, terdapat ketidakkonsistenan pada detail huruf meskipun dokumen tersebut hanya berupa fotokopi.
"Dari sisi dimensi, meskipun ini adalah fotokopi, tetapi tidak mengubah yang namanya jarak, struktur dan sebagainya. Di sini sangat kelihatan bagaimana huruf Z itu ada agak ke atas dan di mana huruf A-nya itu mencuat keluar dari logo. Mencotot keluar," jelas Roy Suryo.
Artikel Terkait
Heryanto Ternyata Jual Perhiasan Korban! Motif Ganda Pembunuhan Pegawai Minimarket Karawang Terungkap
Heryanto Habisi Nyawa Dina Oktaviani, Lalu Jual Perhiasan Milik Korban
MUI Minta KPI Tindak Trans7, Geger Video Kiai Terima Amplop Dinilai Hina Pesantren
MUI Geram! Tayangan Kiai Terima Amplop di Trans7 Dituding Hina Tradisi, Desak KPI Beri Sanksi