"Harusnya Kejaksaan transparan kepada publik asal mula terjadi penyututan kerugian. Jelaskan latar belakangnya, jangan kemudian Kejagung tidak konsisten dalam pemberantasan korupsi," kata Trubus dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan bahwa Kejagung di bawah pimpinan ST Burhanuddin harus benar-benar menjalankan tugas untuk menegakkan keadilan, terlebih mengingat nilai dugaan korupsi yang sangat besar. Hal ini penting agar lembaga penegak hukum ini tidak dianggap melakukan tebang pilih.
Kecurigaan Adanya Intervensi
Trubus juga menyampaikan kecurigaan publik bahwa ada permainan atau intervensi dalam proses hukum ini. "Publik mencurigai ada permainan, intervensi di situ. Dugaan saya ada upaya untuk meringankan para tersangka jadi arahnya ke sana," pungkasnya.
Kasus korupsi minyak yang melibatkan Riza Chalid dan lainnya ini terus menjadi perhatian, dan desakan untuk transparansi serta konsistensi penanganan kasus semakin menguat seiring dengan besarnya nilai kerugian negara yang dianggap menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/14/683155/kejagung-tak-konsisten-usut-korupsi-minyak-riza-chalid-dkk-
Artikel Terkait
Yusuf Mansur Buka Suara Soal Jual Beli Doa: Saya Hanya Bercanda!
Ra Huda Dikecewakan Trans7, Permintaan Maaf Dinilai Tak Cukup bagi Kiai dan Santri
Santri Ngesot & Kiai Terima Amplop Tuai Kecaman: Pelecehan atau Bukan?
Tagih Jokowi! Bom Waktu Utang Whoosh Rp 118 T, Negara Rugi Triliunan