Kasus Pembunuhan Sadis di Cilincing: ABH Perkosa dan Cekik Siswi SD Pakai Kabel Charger
Jakarta Utara diguncang kasus keji yang menimpa seorang siswi SD berinisial VI (11). Remaja berinisial MR (16) tega memperkosa dan membunuh korban di Kampung Sepatan, Rorotan, Cilincing, pada Senin (13/10). Investigasi polisi mengungkap bahwa aksi brutal ini ternyata direncanakan pelaku.
Motif Utang dan Rencana Terstruktur
Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, membongkar fakta baru. Tindakan MR bukanlah spontan, melainkan ada niatan membunuh. Motifnya diduga kuat karena masalah utang. MR diketahui berutang pada ibu korban dan kerap ditagih, yang memicu rasa kesal dan keinginan balas dendam.
"Yang jelas adalah apa yang dilakukan oleh pelaku ini ada niatan untuk membunuh korban," tegas Onkoseno.
Skenario Penjebakan yang Mengiris Hati
MR menjebak korban dengan iming-iming akan dibelikan baju. Saat itu, VI tidak sendirian; ia bersama teman-temannya. Pelaku dengan licik berusaha mencegah teman-teman korban masuk ke dalam rumahnya, memastikan VI sendirian bersamanya.
"Ini pelaku berupaya menahan saksi masuk rumah," beber Onkoseno.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur