Patrick Kluivert Resmi Dipecat PSSI: Janji Manis Gagal Ditepati
PSSI secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Keputusan ini diumumkan sebagai hasil "kesepakatan bersama", namun performa buruk timnas di bawah asuhan legenda Belanda itu menjadi alasan utama di balik pemecatan tersebut.
Pemutusan kontrak ini juga mencakup seluruh staf pelatih yang bekerja di bawah komando Patrick Kluivert, termasuk tim pendukung untuk level senior, U-23, hingga U-20. Langkah ini menandai berakhirnya masa singkat sang pelatih yang hanya memimpin delapan pertandingan saja.
Janji Gaya Main Modern yang Tak Terwujud
Ketika pertama kali diperkenalkan pada Januari 2025, Patrick Kluivert datang dengan reputasi besar sebagai mantan bintang Ajax, Barcelona, dan Timnas Belanda. Dia berjanji akan menghadirkan gaya bermain agresif dan modern bagi skuad Garuda. Sayangnya, delapan laga berlalu tanpa arah taktis yang jelas dari janji manis tersebut.
Selama masa kepemimpinannya, catatan Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert sangat mengecewakan: tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Kemenangan tipis atas Bahrain dan China sempat menyalakan harapan, namun langsung meredup setelah hasil imbang melawan Lebanon yang memicu penurunan performa drastis.
Artikel Terkait
Kesurupan Massal di Pabrik Bogor Diduga Terkait Pohon Tumbang, Ini Faktanya!
Keluarga Briptu Rizka Ditetapkan Tersangka Baru Kasus Brigadir Esco, Diduga Berusaha Menghilangkan Jejak
Cara Mulyono dan Kawan-Kawan Menilep Uang Proyek Kereta Cepat
Ayah Briptu Rizka Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Ini Peran Mengerikan yang Diduga!