Anang menegaskan komitmen Kejagung untuk terus melakukan penelusuran aset guna memulihkan kerugian negara secara maksimal. "Perlu diingat bahwa penelusuran aset tidak hanya berhenti pada saat penyidikan. Nanti pun dalam tahap penuntutan ataupun setelah perkara ini berjalan pun tetap bisa dilakukan," tegasnya.
Lima Tersangka Ditetapkan, Termasuk Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim
Dalam pengusutan kasus ini, Kejagung telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, salah satunya adalah Nadiem Makarim, mantan Menteri Kemendikbudristek.
Berikut daftar lengkap kelima tersangka tersebut:
- JT (Jurist Tan): Staf Khusus Mendikbudristek tahun 2020–2024.
- BAM (Ibrahim Arief): Mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.
- SW (Sri Wahyuningsih): Direktur SD serta Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar tahun anggaran 2020–2021.
- MUL (Mulyatsyah): Direktur SMP serta Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Direktorat Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2020–2021.
- Nadiem Makarim: Mantan Menteri Kemendikbudristek.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur