Permohonan Maaf dari Stevanus Revaldo
Menanggapi hal tersebut, Stevanus Revaldo menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa konten yang dibuatnya tidak pantas dan telah menyinggung berbagai pihak, terutama dari kalangan pondok pesantren, NU, dan Banser.
Stevanus menjelaskan bahwa tujuan awalnya adalah mengalihkan perhatian publik ke isu undang-undang reses, namun cara penyampaiannya justru melukai perasaan. Ia mengaku belum mampu mengelola kata-kata dengan baik.
Penyelesaian di Kantor Polisi
Insiden ini akhirnya dibawa ke ranah hukum. Petugas kepolisian yang mengawal proses klarifikasi membawa kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan ini secara lebih lanjut di kantor polisi.
Sumber: Disway
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur