Permohonan Maaf dari Stevanus Revaldo
Menanggapi hal tersebut, Stevanus Revaldo menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa konten yang dibuatnya tidak pantas dan telah menyinggung berbagai pihak, terutama dari kalangan pondok pesantren, NU, dan Banser.
Stevanus menjelaskan bahwa tujuan awalnya adalah mengalihkan perhatian publik ke isu undang-undang reses, namun cara penyampaiannya justru melukai perasaan. Ia mengaku belum mampu mengelola kata-kata dengan baik.
Penyelesaian di Kantor Polisi
Insiden ini akhirnya dibawa ke ranah hukum. Petugas kepolisian yang mengawal proses klarifikasi membawa kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan ini secara lebih lanjut di kantor polisi.
Sumber: Disway
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris