Tak lama setelah itu, Hashim pun menghadap Prabowo dan mengaku mendapat tawaran serupa. "Saya datang ke Prabowo, saya juga (bilang) baru mau disogok USD1,5 miliar. Saya bukan pejabat, mau dikasih USD1,5 miliar, itu sekitar Rp25 triliun," klaimnya.
Konteks Pemberantasan Korupsi dan Kasus Perkebunan Sawit Ilegal
Percobaan suap miliaran dolar ini disebut terjadi di tengah gencarnya upaya pemberantasan korupsi yang dijalankan oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Salah satu fokusnya adalah penertiban 3,7 juta hektare hutan lindung yang digunakan secara ilegal oleh perusahaan perkebunan sawit.
Presiden telah mengambil tindakan tegas dengan mengembalikan kawasan hutan lindung itu kepada pemerintah. "Ternyata dilaporkan 3,7 juta hektare hutan lindung dirampas, dicuri oleh pengusaha nakal, dan ditanami kebun sawit. Semua ilegal, tidak bayar PBB, royalti, negara dapat nol," sesal Hashim.
Berdasarkan laporan dari Kejaksaan Agung dan BPKP, praktik ilegal ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan baru mendapatkan penindakan serius belakangan ini.
Sumber: Konteks
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur