Kritik terhadap proyek kereta cepat Whoosh bukanlah hal baru. Syahganda menyinggung sikap Ferry Juliantono yang kini menjabat Menteri Koperasi, yang sejak awal menolak proyek karena dinilai merusak lingkungan. "Dulu Ferry Juliantono yang waktu itu Ketua Gerindra Jawa Barat, berkali-kali demonstrasi menolak proyek ini," ungkapnya.
Dari sisi keamanan, ia mempertanyakan alasan penempatan stasiun di Halim, yang merupakan markas elit TNI AU. "Apakah intelijen China memang ingin menguasai area itu? Itu kan sudah jadi perdebatan sejak awal," tambah Syahganda.
Menurutnya, segala peringatan dan nasihat kepada Jokowi sebenarnya sudah disampaikan jauh hari. "Pengamat sudah menasihati, tapi Pak Jokowi tidak mau dinasihati," pungkasnya.
Foto: Momen Joko Widodo alias Jokowi menjajal naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Dokumentasi KAI)
Artikel Terkait
Mahasiswa Unud Bali Tewas Bunuh Diri, Diduga Kuat Akibat Bullying dari Teman Kampus
Viral Daftar Nama Pembully di Timothy Trending, Karyawan Terancam Blacklist HRD?
Misteri Perampokan Louvre Paris: Museum Terkenal Dunia Ditutup Sementara!
Bahlil Ungkap Prabowo Sering Tegur Dirinya: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur