Ancaman terhadap Mauro Zijlstra dan Eliano Reijnders
Mauro Zijlstra, yang berprofili sebagai penyerang bomber murni, dinilai kurang cocok dengan preferensi Shin Tae-yong. STY lebih menyukai penyerang yang mobile dan lincah seperti Rafael Struick, yang karakternya sangat berbeda dengan Zijlstra.
Adapun Eliano Reijnders hanya mendapat kesempatan 45 menit di bawah Shin Tae-yong, yaitu saat Indonesia imbang 2-2 melawan Bahrain. Setelah pertandingan itu, ia tidak lagi dimainkan dalam laga-laga berikutnya melawan Tiongkok, Jepang, dan Arab Saudi, menandakan bahwa ia tidak masuk dalam rencana utama pelatih.
Sumber: Okezone
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur