"Potensi RK untuk mendapatkan tiket parpol dalam kontestasi Pilpres 2024 terbilang berat," ujar Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata dikutip dari RMOL, Senin (16/5).
Bukan tanpa alasan, sebab kata Dian, Kang Emil sulit mendapatkan tiket dari parpol manapun untuk diusung di Pilpres 2024.
"RK bukan ketum Parpol. Sebagaimana diketahui, tiket pencapresan adalah tiket terusan yang dimiliki alamiah para ketum Parpol. Jika elektabilitas ketum Parpol moncer maka tiket terusan itu akan naik kelas menjadi golden ticket," kata Dian.
Selain itu kata Dian, RK juga bukanlah kader parpol. Sejarah Pilpres sejak 2004 hingga 2019, kerap diikuti oleh capres dan cawapres yang berasal dari parpol.
Meskipun, ada juga calon dari non-partai seperti di 2004 dan 2019 ada Gus Sholah, Kiai Hasyim Muzadi dan Agum Gumelar, dan di 2019a da Kiai Maruf Amin.
Artikel Terkait
Viral Jokowi Gagal Salam Khas UGM, Netizen Soroti Status Alumni: Ini Faktanya!
Jokowi Gagal Salam Khas UGM? Ini Momen Celingak-celinguk yang Bikin Penasaran
Prabowo Sindir Konten Podcast: Pintar tapi Sebar Kebencian?
Luhut Usulkan Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Di Balik Indonesia Investment Authority?