Alami Kendala Pengobatan, Kemensos Berikan Bantuan kepada Anak PMI yang Idap Gangguan Jantung

- Senin, 20 Juni 2022 | 17:40 WIB
Alami Kendala Pengobatan, Kemensos Berikan Bantuan kepada Anak PMI yang Idap Gangguan Jantung

"Penyebabnya karena ketiadaan biaya. Kartu BPJS Kesehatan yang dimiliki tidak terbayar dan jumlah tunggakannya cukup besar," kata Kepala Sentra Handayani Anna Puspasari di Jakarta (20/6/2022).

Baca Juga: Gelar Pekan Literasi di Toba, Kemensos Percepat Penanganan Kemiskinan di Kawasan 3T

Untuk membantu kesulitan Nia, Sentra Handayani telah menjemput dan membuka akses layanan kesehatan Salsa agar mendapatkan penanganan lebih intensif. Kemensos juga membayarkan tunggakan BPJS agar Salsa bisa melanjutkan pengobatan penyakit jantungnya.

Kini warga Kabupaten Purwakarta tersebut tinggal di Sentra Handayani Jakarta sambil menunggu pengaktifan kembali layanan BPJS-nya.

Baca Juga: Tinggal Digubuk Lapuk Tanpa Aliran Listrik, Nenek Mirah Dapatkan Rumah Bantuan dari Kemensos

"Salsa harus segera diberikan perawatan medis. Karena sudah sangat mengkhawatirkan, kita harus bantu juga pengurusan BPJS, keanggotaan PKH, serta keberlanjutan pendidikannya," kata Anna.

Selain bantuan akses layanan kesehatan, Kemensos melalui Sentra Handayani juga memberikan bantuan modal kewirausahaan berupa usaha sosis bakar dan bakso goreng. 

"Ibu Nia akan meneruskan kegiatan wirausaha di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Bambu Apus. Pertimbangannyaa agar Nia juga bisa mendampingi Salsa dalam penjalani pengobatan," kata Anna.

Atas berbagai bantuan dan kemudahan dari Kemensos, Nia menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih. "Alhamdulillah, akhirnya saya bisa bawa anak saya ke Jakarta untuk berobat dibantu oleh Kemensos. Selama ini saya bingung. Terima kasih Kemensos," ucap Nia.

Baca Juga: Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi, Kemensos Gandeng ITS Gelar Workshop Pembuatan Kapal Fiberglass

Permasalahan Nia tidak lepas dari pendampingan selama proses pemulangan 34 PMIB dari Arab Saudi. Seluruh UPT milik Kementerian Sosial, langsung melakukan proses asesmen untuk mengetahui identitas, kondisi, serta kebutuhan PMIB. 

Sentra Handayani  di Jakarta, melakukan asesmen terhadap beberapa PMIB yang berdomisili dari Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta. Nia adalah PMIB dari Purwakarta yang sudah 4 kali pulang pergi bekerja di Arab Saudi.

Halaman:

Komentar