Direktur Jenderal Kemendikbudristek, Sofwan Effendi memaparkan melalui program Praktisi Mengajar pihaknya ingin melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi lengkap baik secara akademik, profesional, dan berwirausaha.
Sofwan juga mengungkap bahwa dalam program tersebut, mahasiswa bisa memperoleh pengalaman dari praktisi profesional sesuai bidangnya.
"Jadi mahasiswa bukan hanya mendapatkan kompetensi akademik, kepakaran, cara berpikir, cara pemecahan problem, tetapi juga langsung dihadapkan pada problem riil dari pengalaman yang disiapkan atau disampaikan oleh para praktisi yang dihadirkan di kampus," kata Sofwan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).
Lebih lanjut, Sofwan mengatakan bahwa program tersebut merupakan kolaborasi antarakademik dan praktisi, bukan pesaing atau pengganti.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur