Menanggapi situasi dan kondisi tersebut, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan pihaknya masih menahan diri. Dari banyak figur yang ada, Novel menyebut belum menentukan siapa yang akan mendapatkan dukungan dari kelompoknya.
"Saat ini kami juga tidak mendukung kepada siapapun untuk eskalasi politik yang sudah mulai terlihat untuk tahun 2024 sampai nanti ada keputusan dari ijtima ulama," kata Novel kepada Populis.id, Rabu (18/5/2022).
Jawaban yang sama juga diberikan Novel ketika ditanya terkait dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sehingga dalam hal ini Anies berpotensi tidak lagi mendapat dukungan dari kelompok 212.
Padahal 212 merupakan basis massa yang besar, yang kala itu menjadi salah satu faktor pendorong menangnya Anies Baswedan saat bersaing melawan Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI 2017.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur