"Ini sebuah langkah kebijakan yang salah arah," kata dia dalam keterangan yang diterima, Rabu (6/7).
Menurutnya, tingkat bahaya covid sudah berkurang semenjak vaksin pertama dan kedua. Negara pun sudah tak perlu lagi biayai vaksin ketiga.
"Negara cukup memberikan gratis untuk vaksin pertama dan kedua. Untuk vaksin ketiga dan seterusnya tidak perlu menggunakan uang negara lagi," ujar Achmad.
Dalam perspektif kebijakan publik, katanya, kini masyarakat sudah hidup berdampingan dengan Covid. Dan juga, hilangkan virus ini tentunya tidak bisa, seperti halnya batuk dan pilek.
"Oleh karena itu pemberian vaksin booster ketiga atau keempat dengan menggunaan dana APBN ini sudah waktunya di stop. Harusnya sudah tidak ada kewajiban," ujarnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur