"Salah satu peak-season dalam satu tahun industri di Indonesia itu adalah momen Ramadan dan lebaran. Kami melihat memang terjadi peningkatan volume di akhir menuju lebaran, sekitar 30%," kata Mahendra Rianto, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, saat ditemui usai acara peluncuran Gerakan 1 Juta Kendaraan McEasy di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Menurut Mahendra, peningkatan ini terjadi salah satunya didorong oleh kebijakan pemerintah melonggarkan jalur logistik. "Sampai H-3 atau H-4 itu kendaraan logistik masih bisa berjalan," tuturnya.
Selain itu, kebijakan buka tutup jalur pada periode mudik juga berdampak pada kinerja logistik. Dengan kebijakan itu, kebutuhan masyarakat di daerah masih dapat terpenuhi meskipun di tengah tren perjalanan mudik.
Terlebih, kebijakan pencairan THR turut mendongkrak daya beli masyarakat. "Ketika daya beli naik, ada produk yang mau dibeli. Jadi ada kenaikan demand," jelas Mahendra.
Melihat perkembangan ini, Mahendra optimistis dengan kinerja sektor logistik serta kontribusinya pada perekonomian negara.
"Coba nanti lihat laporan di bulan April sama Mei, pasti terjadi kenaikan ekonomi di kita [logistik]," ujar dia.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tutup 26 Tambang di Bogor
Sosok Misterius Muncul di Boyolali Diduga Ingin Sabotase MBG, 189 Makanan Batal Dibagikan ke Siswa
Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang Gara-gara Nilai 11, Emak-emak Jadi Kasihan
Heboh WNA Sebut Polisi Indonesia Tidak Berguna: Laporan Saya Didiamkan dan Dia Hanya Nonton Film Dengan Santainya!