Slamet menduga ada pihak-pihak kotor yang sengaja menjelekkan nama UAS di sana.
"Kami menduga ada intelijen hitam yang memfitnah UAS kepada Pemerintah Singapura dengan info-info negatif dan sesat," ujar Slamet kepada GenPI.co, Rabu (18/5).
Slamet mengatakan bahwa pihaknya akan segera melayangkan surat kepada Dubes Singapura di Indonesia.
"Singapura enggak mungkin mengusir UAS jika tidak mendapat info-info buruk yang sumbernya dari dalam negeri," katanya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur