Heran dengan Alasan Kemendagri Singapura, UAS: Serajin Betul Itu Ikuti Pengajian Saya?

- Jumat, 20 Mei 2022 | 02:10 WIB
Heran dengan Alasan Kemendagri Singapura, UAS: Serajin Betul Itu Ikuti Pengajian Saya?

Pemerintah Singapura beralasan UAS dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan segragasi (perpecahan). Atas alasan dikemukakan Pemerintah Singapura melalui pihak Kemendagri negara tersebut, UAS mengaku heran.

Baca Juga: Tuding UAS Suka Kafirkan Orang, Abu Janda: Giliran Liburan Pengen ke Negara Kafir, Ente Sehat?

"Kementerian Dalam Negeri Singapura apa serajin betul itu mengikuti pengajian saya," kata UAS dalam vlog Refly Harun di YouTube, Rabu (18/5).

Penyandang gelar kehormatan Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu itu mengatakan, terkait kontroversial yang pernah ditujukan kepadanya sebenarnya sudah pernah diklarifikasi.

"Kalau pun memang betul mereka rajin (mengikuti pengajian UAS), apa paham pegawai-pegawai itu tentang kajian saya," sambung UAS mempertanyakan alasan Pemerintah Singapura tersebut. Suami Fatimah Az-Zahra itu lantas menjelaskan isi ceramahnya yang dianggap menyebarkan ajaran esktremis dan perpecahan.

Dia mencontohkan soal bom bunuh diri yang dianggap sah dan sebagai operasi syahid. "Itu konteks di Palestina. Ketika tentara Palestina tidak punya alat apapun untuk membalas serangan Israel. Itu bukan pendapat saya, saya menjelaskan pendapat ulama," beber UAS.

Itu pun kata UAS, dirinya menyampaikan hal tersebut di dalam masjid dan dalam konteks menjawab pertanyaan jemaah. Demikian pula soal patung yang menjadi tempat tinggal jin, UAS menjelaskan yang disampaikannya tersebut merupakan hadis nabi dan merupakan bagian dari ajaran Islam.

Halaman:

Komentar

Terpopuler