Baca Juga: Soal Rencana Miyabi Datang ke Jakarta, Anggota DPRD DKI Syarif: Saya dalam Posisi Tidak MenolakTjokorda menambahkan, pihaknya telah menyelenggarakan berbagai promosi dan sosialisasi untuk menarik minat masyarakat. Selain itu, membuat surat edaran ke organisasi perangkat daerah se-Kabupaten Badung untuk membuat kartu Wali Sakti."Kami targetkan tahun ini 1.000 orang yang mendaftar menjadi anggota perpustakaan," lanjutnya.Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjar, Galuh Tantri Narindra, mengatakan kartu anggota perpustakaan di Kabupaten Banjar sebelumnya sudah berbasis NIK. Namun, dengan adanya program kartu SAKTI dari Perpusnas ini menjadi langkah strategis untuk memudahkan masyarakat mengakses bahan bacaan."Koleksi digital kami belum begitu banyak, dengan terintegrasinya melalui SAKTI anggota perpustakaan daerah Banjar dapat mengakses koleksi yang ada di Perpusnas," katanya.Tantri berharap, dengan penyatuan kartu sakti ini dapat dilakukan silang pinjam koleksi perpustakaan. Program Sakti Manis ini, lanjutnya, rencananya juga dapat diduplikasi sampai ke perpustakaan desa. Pihaknya mendorong perpustakaan desa agar dapat terkoneksi dengan perpustakaan daerah.
Baca Juga: Gegara Dicekal, UAS Ajak Umat Boikot Singapura, Netizen: Begini Dijadikan Panutan, Astagfirulllah..."Namun yang menjadi tantangan kami, jaringan internet yang belum merata serta bagaimana mengenalkan teknologi ini ke masyarakat," lanjutnya.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Jatuh dari Plafon Saat Rumah Dijarah Massa, Kolor Saya Sampai Diambil!
Menteri Keuangan Purbaya Bongkar Misi Rahasia Prabowo: APBN Ajak Rakyat Kaya Bersama, Benarkah?
TERKUAK! Bukti Liburan Hamish Daud & Sasha Sabrina ke Bangkok yang Bikin Netizen Geram
Ahmad Sahroni Buka Suara Soal Rumahnya Dijarah: Saya Yakin Mereka Boro-boro Bayar Pajak!