"Bukan bakar diri, jadi itu kan karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu hitam," pungkasnya.
Salamah, ibunda Bripka PS menyatakan putra sulungnya mengalami depresi. Yaitu setelah ditabrak mobil beberapa bulan lalu dan menjalani operasi karena mengalami patah tulang punggung.
"Sudah dioperasi, tapi sudah sampai berapa bulan tidak sembuh-sembuh," jelas Salamah saat ditemui di rumahnya, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).
Kondisi ini membuat Bripka PS tidak bisa beraktivitas seperti semula. Ia mengalami kesulitan bekerja karena masih membutuhkan tongkat penopang dalam melangkahkan kaki.
"Dia itu sebenarnya lagi sakit, dia jadi sering bengang-bengong gitu kaya orang depresi," tandas Salamah.
Ia memastikan Bripka PS tidak memiliki permasalahan lain di rumah yang bisa memicunya bunuh diri.
Salamah menambahkan, putranya sempat mengalami halusinasi sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Bripka PS menyebutkan seperti melihat sosok yang tidak dilihat orang lain, sebuah kondisi yang membuat Salamah menyebutnya sebagai halusinasi.
"Sebenarnya dia bilang sering lihat bayang-bayang, kayak merasa ada yang ngikutin," kata Salamah saat ditemui di kediamannya, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur