"Untuk menunjukkan kedaulatan bangsa ini, kami punya kebijakan yang independen dan tidak bisa diintervensi siapapun sesuai dengan budaya dan kebijakan (negara, red) kami sendiri," tegasnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia Retno Marsudi telah memanggil Duta Besar (Dubes) Inggris Owen Jenkins guna memprotes keputusan pengibaran bendera pelangi itu.
Sebelumnya, pemasangan bendera pelangi yang merupakan simbol LGBT oleh Kedubes Inggris membuat geger masyarakat. Bendera tersebut bersanding dengan bendera Union Jack.
Pertentangan muncul dari beragam kalangan, terkait keputusan tersebut.
Seperti yang diberitakan GenPI.co, pengamat hubungan internasional Andrea Abdul Rahman menyebut, tindakan yang dilakukan oleh pihak kedutaan itu merupakan bentuk ketidak sensitifan terhadap nilai-nilai yang berlaku di Indonesia.
Sekalipun Kedutaan Inggris telah mengeluarkan klarifikasi, terkait alasan pengibaran bendera pelangi guna memperingati hari anti-homofobia juga dirasanya tidak pas.
Hal itu disebutnya tak bisa meredakan polemik yang sudah terjadi.
"Ya mereka tidak sensitif dan tindakannya menciptakan polemik terhadap masyarakat Indonesia," kata Andrea, Minggu (22/5).
Sumber: jatim.genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur