Salah satu program unggulannya adalah pendidikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengetahuan dan pemersatu dunia menjadi sangat penting untuk dikuasai oleh anak Indonesia pada masa kini dan akan datang agar lebih kompetitif dalam meraih cita-cita mereka. Sayangnya, tingkat keterampilan bahasa Inggris di Indonesia masih harus ditingkatkan dengan peringkat 5 dari 9 negara di ASEAN.
Melihat fakta ini, Solve Education! bertekad membantu para anak muda Indonesia untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris guna mengakses keahlian yang berguna untuk masa depan mereka melalui solusi berbasis game.
Direktur Pelaksana Solve Education Indonesia Talitha Amalia mengatakan, pendekatan belajar bahasa Inggris melalui game yang dilakukan oleh Solve Education! sejalan dengan hasil survei dari Rakuten Insight pada bulan Maret 2022, yang menyatakan bahwa 72% responden Indonesia berusia 16-24 tahun bermain online game.
Survei tersebut juga menyatakan bahwa kebanyakan pemain game dari Indonesia bermain online game setiap hari. Maka dari itu, game cocok digunakan sebagai media belajar karena sifatnya yang menyenangkan sehingga pelajar dapat mengakses pembelajaran tanpa merasa bahwa mereka sedang belajar.
"Ini sejalan dengan kutipan yang disampaikan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam beberapa kesempatan bahwa belajar itu harus menyenangkan," kata Talitha dalam keterangan resminya, Rabu (25/5/2022).
Artikel Terkait
Jusuf Hamka Menggugat Hary Tanoe di Pengadilan: Pengakuan Pahit Korban Kezaliman Bisnis
Yusuf Muhammad Kritik Respons Gibran Soal CPNS: Dinilai Kosong dan Minim Optimalisasi
Dharma Pongrekun: Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi Kenyataannya?
Dina Meninggal, Fitnah Heryanto Menghantui: Fakta atau Rekayasa?