"Misalnya itu sudah jadi keputusan ekonomi kita, ya bikinlah kesepakatan lingkungan, kulturnya itu kaya dipindah, Jin anu ituloh, tempat yang sama, Jin apa, Aladin. Dipindah ke tempat yang sama. Jangan kemudian orang yang biasa hidup di datar terus hidup di apartemen, enggak bisa," lanjutnya.
Menurutnya, jika memang warga Pulau Rempang ingin di relokasi sebaiknya ditempatkan di tempat yang punya kultur yang sama.
"Enggak sulit kok cari tempat yang sama dengan adat yang sama, cari di sekitar situ yang memungkinkan terjadi migrasi atau transmigrasi yang sama, mata pencahariannya, budayanya, tetangganya sama," bebernya.
Diketahui, warga dan aparat di Pulau Rempang terlibat bentrokan. Perkaranya yakni ketika anggota polisi hendak memasang patok tanah, warga tak terima karena tidak memiliki izin terlebih dahulu.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur