Adeana berharap Presiden Joko Widodo memilih kepala BIN yang netral. Karena sangat berbahaya terhadap demokrasi apabila kepala BIN berpihak ke salah satu pasangan capres-cawapres.
IKA 98 mengusulkan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menggantikan posisi Budi Gunawan. Adeana menilai Dudung merupakan prajurit yang memiliki integritas, independensi, dan komitmen kuat terhadap NKRI.
"Jangan sampai kepala BIN terafiliasi dengan partai politik, mengingat pentingnya menjaga proses demokrasi yang aman dan tenang dalam pemilu," demikian Adeana.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur