"Jangan ada agenda politik di acara ini. Tidak boleh bawa agenda politik, tidak boleh ada yang bawa atribut partai," tegasnya.
Karena itu, menantu Habib Rizieq Shihab ini mengimbau seluruh jamaah yang akan hadir agar membawa bendera Indonesia dan Palestina sebanyak-banyaknya.
"Yang hanya bisa dibawa bendera Indonesia dan Palestina. Bawa bendera srbanyak-banyaknya," imbaunya.
"Kita berharap besok ada sejuta bendera palestina dan indonesia yang dikibarkan di Indonesia," sambung dia.
Untuk diketahui, Kementerian Sekretariat Negara RI telah mengeluarkan izin penggunaan Monas sebagai lokasi Munajat Akbar 212 pada 1-2 Desember 2023.
Izin itu tertuang dalam surat bernomor B-43/KSN/S/PB.02/11/2023 yang diteken Sekretaris Kemensetneg Setya Utama pada Selasa 28 November 2023.
Meski begitu, diingatkan pelaksanaan Munajat Kubro 212 wajib tidak mengikutsertakan agenda dan membawa atau memasang atribut partai politik.
Selain itu, peserta aksi juga tidak melebihi jumlah yang diizinkan oleh Pemprov DKI Jakarta.***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur