“Kenapa ada yg mempermasalahkan ketika Presiden Jokowi menugaskan Luhut dalam beberapa tugas? Apakah hal itu melanggar aturan? Ternyata tidak melanggar aturan. Kalau tidak, lalu kenapa dipermasalahkan?” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (30/5).
Teddy tekankan, sangat tidak etis apabila mempermasalahkan kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Terlebih yang merupakan hak prerogatif presiden.
“Apalagi yang dipermasalahkan adalah hak prerogatif Presiden, maka semakin aneh lagi,” tegasnya.
Teddy lantas menantang orang yang protes Luhut turun tangan urus minyak goreng untuk menunjukkan nama pejabat lain yang mampu menangani hal itu.
“Jika ditanya, kalau begitu siapa yang pantas menjalankan tugas tersebut selain luhut? Saya yakin tidak ada yang bisa memberikan nama. Kalau ada yang memberikan nama, maka nama itu akan dianggap tidak pantas oleh orang lain. Karena setiap orang punya pandangan berbeda,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris