polhukam.id - Seakan belum cukup viral dengan kata ‘Gemoy’, baru saja Prabowo melontarkan kata ‘Ndasmu Etik’ saat Rakornas Partai Gerindra 5 hari yang lalu.
Prabowo sebagai Capres No.Urut 2 Indonesia, dengan membawa banyak pro dan kontra diantara masyarakat karena kata ‘Gemoy’ dan ‘Ndasmu Etik’.
Terkhusus masyarakat Banyumas yang tersinggung dengan kata tersebut, dan menurut mereka Prabowo dinilai kurang tepat dalam penggunaan kata ‘Ndas’ tersebut.
Diawali dengan pertanyaan yang diajukan oleh Anies Baswedan sebagai Capres No.Urut 1. Yang menanyakan bagaimana perasaan Prabowo.
Yaitu saat mendengar bahwa ada pelanggaran etika di dalam putusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang ditanyakan oleh Anies pada Debat Capres 2024 kemarin.
Yang dijawab oleh Prabowo bahwa putusan MK tersebut sudah final, dan sebelumnya tim hukum Prabowo juga tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Ternyata tidak berakhir disitu saja, Prabowo kembali mengungkit hal tersebut di Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) pada 15 Desember kemarin.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur