Wacana informasi dan data pertahanan dan keamanan negara mengemuka sejak Minggu (7 Januari), saat debat calon presiden ketiga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Debat selama 150 menit ini membahas isu-isu yang berkaitan dengan pertahanan, keamanan, geopolitik dan hubungan internasional.
Dalam debat tersebut, calon presiden Anies Baswedan menilai penyediaan alutsista saat ini hanya berdasarkan preferensi pihak tertentu, tanpa memperhitungkan preferensi terkait kebutuhan di masa depan.
Baca Juga: Suami dari Aktris Korea Sa Gang Meninggal Dunia, Kabar Sudah Dikonfirmasi Agensi
Menurut Anies, pengadaan pertahanan Indonesia perlu beradaptasi dengan berbagai ancaman yang ada saat ini, antara lain ancaman peretasan, perjudian online, dan serangan teroris.
Calon Presiden Ganjar Pranowo menyampaikan hal senada.
Dia mengatakan, rencana pengadaan alutsista perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing matra TNI.
Ganjar mengatakan dia baru-baru ini menghubungi seorang pejabat tinggi militer yang mengaku mendirikan gudang untuk menyimpan senjata yang tidak digunakan. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur