polhukam.id - Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya menyelenggarakan pemilu yang demokratis.
Hal itu diungkapkan Megawati dalam pidatonya di perayaan ulang tahunnya yang ke-51 di Sekolah Partai PDIP, kawasan Sekolah Partai Agung, Jakarta, Rabu (10/1).
Menurut Megawati, pemilu bukanlah alat yang digunakan elit politik untuk mempertahankan kekuasaan dengan segala cara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Ada Serangan Pribadi Saat Debat Capres, Mahfud MD Beda Pendapat
Ia mengatakan, moral dan etika harus dijaga saat pemilu berlangsung.
“Saya pernah presiden, ya setelah pemilu ndak ribut saya, ya sudah kalau memang betul itu rakyat memilih, begitu, sudah,” kata Megawati.
Ketum PDIP itu mengatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang permanen dalam demokrasi.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur