Sydney Build Expo merupakan pameran konstruksi, arsitektur, dan infrastruktur terbesar di Australia. Pada 2022, pameran ini kembali digelar setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Pada gelaran yang memasuki tahun keenamnya, pameran ini diikuti 500 peserta dan diprediksi akan dihadiri lebih dari 30 ribu pengunjung.
Dalam lima tahun terakhir, yaitu pada 2017 2021, perdagangan Indonesia dan Australia terus mengalami peningkatkan dengan tren sebesar 6,16. Adapun, hingga Maret 2022, total perdagangan kedua negara mencapai USD2,79 miliar, sedangkan pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD12,65 miliar.
Ekspor utama Indonesia ke Australia di antaranya produk bagian elektronik, kayu tropis, pupuk, vinil klorida, serta biji cokelat. Sementara itu, impor Indonesia dari Australia di antaranya biji besi dan konsentratnya, batu bara bitumen, gas alam, emas, serta gandum dan meslin.
Sumber: sumsel.suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur