polhukam.id- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membantah bila pemerintah selama ini Ugal-ugalan dalam program hilirisasi nikel.
Bantahan Luhut tersebut sebagai respon atas pernyataan Muhaimin Iskandar soal hilirisasi nikel yang dilakukan pemerintah Ugal-ugalan dan tidak membawa kesejahteraan rakyat pada sesi ke-empat debat Cawapres.
Dalam akun medsos miliknya, yang diposting malam tadi Rabu,14 Januari 2024 Luhut ingin mengajak Cak Imin melihat perkembangan hilirisasi di Weda Bay Nikel, Halmahera Maluku Utara.
"Saya sebenarnya pengen mengundang Muhaimin itu berkunjung ke Teluk Weda dan Morowali dan melihat sendiri, Looking is Believing gitu. dari pada Anda berbohong kepada publik," ucap Luhut.
Apa yang disampaikan Muhaimin, menurut Luhut, merupaakan karakter yang tidak bagus untuk mencapai suatu posisi.
Luhut menyampaikan tahun 2015 angka kemiskinan di wilayah Proyek Strategis Nasional Teluk Weda 14,7 persen, sementara 2023 turun 12,4 persen. Penurunan angka kemiskinan itu berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
Kemudian di Morowali tahun 2015 angka kemiskinan mencapai 15,8 persen dan tahun 2023 ini berada pada 12,3 persen.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur