Terima kasih kepada dukungan lembaga negara tersebut, mendukung kami untuk menjadi lebih baik seperti saat ini," lanjutnya.
Yudistira yang berprofesi sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan alasan dia turut serta mengembangkan Sirekap karena ingin berzakat lewat ilmu. "Walaupun tadi ada banyak kekurangan dan kawan-kawan.
Ya saya ambil pekerjaan ini, saya mau turun dari kampus karena saya ingin belajar, pengen zakat ilmu gitu ya," ungkapnya. "Kalau dosen enggak terlalu banyak duitnya, makanya zakat ilmu bismillah," sambung dia
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur